Tentang
game,
Refleksi.
Game adalah refleksi keadaan sosial masyarakat tempat berlakunya game itu. Tapi
penulis tidak membahasnya lebih jauh tentang game sebagai refleksi keadaan
sosial masyarakat. Melainkan tentang sifat dasar semua game, baik itu
tradisional maupun modern, yakni melalaikan.
Game adalah sesuatu yang melalaikan, meski ia terbukti dapat mengembangkan
imajinasi seseorang.
Tentang remaja,
ia
adalah masa dengan kereaktifan tertinggi, yaitu ketika remaja mendapatkan
sebuah hal, maka remaja akan merespon atau membalas hal itu dengan sekenanya,
tanpa ada kajian yang mendalam, pemikiran yang kritis, analisis yang objektif,
sehingga bentuk respon dan balasan remaja bukan dalam bentuk yang arif dan
bijak, melainkan dalam bentuk serampangan dan dangkal.
Booming game
modern,
Tiba-tiba saja game itu booming, hingga di mana-mana
dapat kita temukan game, di handphone kita, di laptop kita, di komputer rumah
kita, jika tak punya konsol atau gadget, maka masih banyak warnet dan game
center yang hanya dengan uang tiga ribu rupiah kita dapat menikmati satu jam di
sana untuk bermain game, tidak mahal untuk ukuran remaja, baik remaja itu
seorang pelajar ataupun bukan. Sekarang bisa kita lihat di mana-mana, di mana
ada game, pasti ada remaja. Benar kan ?